“Hey, sudahlah. Sampai kapan kamu mau menangis dalam pelukku? Bisa-bisa kamu pingsan. Emangnya aku gak bau ya? hahahaha”
Sontak aku segera melepas pelukannya sambil tertawa manja..
“ya bau lah ! daritadi aku nahan napas tau..”
Kamipun tertawa bersama. Sungguh menyenangkan. Suasana ini, ah aku menyukainya. Suasana ini sungguh hangat. Lalu tiba-tiba datanglah Noori memecah suasana..