Selasa, 22 Maret 2011

Triangle Love (part I)

Letih sekali rasanya berhari-hari menghabiskan waktu di depan layar laptop untuk mengerjakan Tugas Akhirku. Aku letih menjadi mahasiswa. Aku ingin segera mengakhiri semua ini. Mau jadi artis saja rasanya. Agar bisa selalu bersama dengannya, dan menjadi couple artist dalam berbagai event dengannya.

Dia adalah kekasihku. Hampir 3 tahun kami menjalin hubungan ini. Di mulai saat aku masih menjadi mahasiswa tingkat satu di Seoul Art College jurusan Musik. Jurusan musik sejujurnya bukanlah jurusan yang aku minati. Aku hanya meneruskan impian papaku yang gagal menggapai impiannya untuk kuliah di bidang music karena kakekku memintanya untuk kuliah di bidang bisnis ekonomi. Saat itu kampusku mengadakan sebuah event music and art yang cukup spektakuler. Salah satu bintang tamunya adalah… SUPER JUNIOR !


***

Aku tak peduli apa dan siapa itu SUPER JUNIOR. Aku tahu mereka sangat terkenal. Tapi aku bukan salah satu fans dari mereka. Yang jelas, menjadi seksi konsumsi tidaklah semenarik menjadi seksi dokumentasi yang tugasnya hanya capture sana-sini, atau shoot sana-sini. Well, at least that was my wish. Kalau jadi seksi dokumentasi, aku tidak perlu merasakan beban capek yang berlebihan. Tapi seorang temanku mengatakan sesuatu..

“Ndah, kamu harusnya bersyukur ! Kamu bakal ngasih makanan buat artis se-AMAZING Super Junior !”
Beberapa teman lainnya berkata..
“Asli ! Kalo lo gak mau, gue rela nge-gantiin lo !”
“Eh, jangan lo kasih jampe-jampe ya makanannya !”
“Ndah, menu-nya harus sehat, lezat dan bergizi !”
“Ndah, awas lo ya kalo Sungmin oppa sakit peruuttt, huhu..”

What the hell ya ! Huff, aku sangat lelah mendengar semua itu ! Kalau emang boleh, tentunya aku ingin keluar dari kepanitiaan. Tapi Rey, si ketua panitia melarang keras panitia dalam kepanitiaan yang udah dibentuknya untuk lari dari tanggung jawab.

“Lo kerja aja yang bener, ndah ! Gue nunjuk lo bukan tanpa alasan ! Gue nunjuk lo karena gue tau pengetahuan lo soal menu bagus ! Nyokap lo aja ahli gizi ! Oke?” Rey mencoba meyakinkanku.

Dan pada acara berlangsung, aku repot mondar-mandir sana-sini untuk melayani konsumsi semua pihak. Konsumsi peserta, konsumsi panitia, konsumsi kru panggung dan sound serta bagian lightning, pokoknya semua tanpa kecuali, termasuk si artis yang bikin heboh SUPER JUNIOR !!! Hoooossshhh.. Jadi ketua coordinator seksi konsumsi, tapi sejak kemarin siang belum  ada makanan yang masuk ke dalam perutku. Aku hanya minum air putih, itu pun hanya sesekali.

Maka tragedi memalukan itu pun terjadi ! Aku pingsan tepat di depan seorang member Super Junior yang aku tak tahu siapa dia. Dan tepat saat dia tersenyum menatapku yang sedang membawakan makanan untuk kru back stage. GEDUBRAK !!!

Hanya beberapa saat aku pingsan. Tim Kesehatan segera datang menolong. Setelah di berikan minyak aroma teraphy, akupun tersadar. Melihat ke sekeliling, tampak Noori salah satu tim kesehatan yang juga merupakan teman sekelasku menunjukkan wajah paniknya. Lalu tiba-tiba muncullah dari balik badan Noori seorang lelaki sambil tersenyum.

“Hei, kamu kenapa? Lucu sekali, kamu pingsan seketika ketika aku tersenyum padamu” ucapnya ramah.

Aku hanya menatapnya dingin. Aku masih pusing. Lalu seorang temannya datang.

“Mungkin senyumanmu terlalu mempesona, hyung !”
“Gak usah geer ! Aku hanya sedang terlalu letih! Bahkan mengenalmu pun tidak !” tanpa sadar keluar kalimat ketus dari bibirku. Noori terkejut.
“Ndah, mereka Super Junior. Ini Eunhyuk, dan ini…….”
“Aku Leeteuk, leadernya Suju,” dia menjulurkan tangannya padaku.

Lalu aku harus apa? Aku tak tahu. Bukan karena aku tak peduli. Tapi karena aku speechless. Ya, saat itu mukanya berada dekat denganku, senyumnya sangat hangat dan yang pasti aku merasa dia sangat ramah. Hanya dia yang datang untuk melihat keadaanku yang bahkan bukan siapa-siapa ini.

“Well, hai. Aku endah. Maaf tadi aku agak judes. Soalnya aku lagi repot banget.”
“Iya, gapapa kok ndah.”
“hmm, oke. Thank’s. I’m oke now. And I have to go.”
“Ohh, yaa. Oke. See you.. emm.. En-dah.”
“Hahahaha, iya. Oke, bye..”

Saat itu aku meninggalkan Leeteuk begitu saja. Yang jelas Noori setengah berlari mengejarku sambil marah-marah karena dia gak dikenalin ke Leeteuk. Saat itu, entah bagaimana rasa letih sepertinya hilang. Padahal aku tidak mengenali profil sosok yang baru berkenalan denganku pada saat itu. Aku hanya tahu dia adalah seorang member Super Junior. Bahkan namanya pun, aku baru tahu…

***

Setelah acara berlangsung, aku masih terlalu sibuk. Saat Super Junior pamit pulang pun aku tak sempat untuk memunculkan wajahku di hadapan mereka. Yang jelas, keesokan harinya aku menjadi bahan gossip satu kampus ! Bayangkan, hamper seluruh mahasiswa Seoul Art College membicarakanku. Ah ! Ini pasti ulah Noori yang bercerita ke orang-orang, bahkan ke Emilia yang sedang menjadi presenter Radio Kampus saat itu. Lalu tersebarlah kabar itu ke seantero kampus. Noori sepertinya juga bercerita pada Mareen, si ketua Mading Kampus ! Hoooossshhh…. Tiba-tiba aku merasa menjadi artis, yang disebut-sebut namanya dimana-mana.

Aku tidak ambil pusing. Toh, hanya sekitar seminggu semuanya berlangsung. Setelahnya, namaku semakin pudar seiring dengan berita-berita lain yang lebih heboh dan lebih fresh from the oven.

Aku yang pada awalnya bukanlah pengamat SUPER Junior mulai sering menonton mereka ketika mereka muncul di TV. Aku juga mulai sering membuka website tentang mereka. Lalu di twitter, aku mem-follow @special1004. Dialah Leeteuk. Ada degupan berbeda saat aku mengklik follow pada account twitter tersebut. Lalu aku mulai memention.

@ndahduwi : @special1004 hai, inget aku? Yang pingsan pas kamu senyum di acara music and art di Seoul Art College. Hehe. :)

Yah, memang tidak seharusnya aku berharap dia membaca mention dariku. Dia sibuk sekali tentunya. Dan dia… emm, dia… dia mungkin tidak mengingatku. Saat itu entahlah, aku mulai merasa ada sesuatu dalam diriku. Berbeda. Apakah aku mengaguminya? Ah, tentu saja iya. Tapi, perasaan apa ini? Keluar tulus dari dalam hatiku. Tidak menggebu-gebu. Rasa ini, santai.. tapi sungguh dalam dan aku menikmatinya.

Maka keesokan hari saat aku membuka twitter, aku ingin menyapa Leeteuk oppa. Bukan untuk bertanya “hai, oppa.. sarangee..” atau “oppa, I miss you” atau “oppa, kapan main ke kampusku?” atau “oppa, kapan bikin album baru?” atau “oppa pacarnya siapa?” aku tidak seperti fans-fans lainnya. Mungkin aku lebih gila, mungkin aku tidak waras, mungkin aku sok kenal. Akhirnya aku menuliskan ini.

@ndahduwi : @special1004 huh ! sombong ya ternyata ! payah nih ah ! Eh, bales dong !
Saat aku ingin membuka message dari sepupuku, HAH?! Apa ini? New message from @special1004. Is it real? Am I dreaming? Degupan jantungku semakin keras saat aku hendak membuka pesan darinya. Ahh, ini terlalu berlebihan. Tapi memang itu yang kurasakan.

Special1004 : Idih, sok tau ! Gak sombong tau ! Aku inget kamu kok. :) Apa kabar?

Segera kubalas new message yang ternyata terkirim 3 menit yang lalu.

Ndahduwi : hehe, kali aja. Abisan kan oppa fans nya banyak, jadi pasti lupa ama aku.
Special1004 : nyata nya engga kan? Eh, orang aku Tanya apa kabar, gak di jawab, huhh !
Ndahduwi : baiiikk.. aku baik. Kalo kamu?
Special1004 : baik juga :)
Ndahduwi : knapa mention aku gak di bales oppa?
Special1004 : biar kamu aman :) aku gak mau fans yang lain jadi histeris, trus kamu jadi di terror.
Ndahduwi : hah? Separah itu kah?
Special1004 : yupp.. :)

Begitulah. Kata demi kata mengalir melalui pesan twitter antara kami berdua. Dan ketika kusadar, ternyata dia sudah memfollow back aku. Ya, tentu saja. Kita tidak bisa mengirim pesan twitter pada orang yang belum kita follow.

Hampir setiap hari kami bertukar pesan melalui twitter. Menyenangkan. Aku menyimpan rasa ini seorang diri. Aku tak berniat sedikitpun untuk membagi kisah ini pada teman-teman kuliahku, termasuk sahabatku, Noori. Ah, setidaknya biarkan aku menikmatinya, hanya untukku..

Sampai akhirnya aku kembali jatuh sakit. Aku terkena Typus. Dan aku harus dirawat di RS Severance Seoul. Hari kedua saat aku di rawat, tiba-tiba datang seorang pengantar bunga ke kamarku. Saat kubuka kartu yang menggantung di tangkai sekuntum mawar putih itu,

Hey, kamu ! Kok sakit lagi? Emang kamu lupa makan lagi? Makanya makan yang bener. Liat tuh badan kamu kurus banget, hehe. Oh ya, aku sedang ada acara di Busan. Maaf tidak bisa menjenguk. But someday we have to meet up ya ! ^__^
-Leeteuk-

Aku tersenyum membacanya. Tidak ada emosional yang berlebihan. Aku membacanya seperti membaca kalimat dari seseorang yang sudah amat dekat, bukan dari seseorang yang kuidolakan. Aku mencium kelopak mawar putih tersebut. Harum. Cantik sekali. Lalu segera kuambil handphone ku, online via mobile, membuka twitter, lalu menulis pesan untuk E-teuk.

Ndahduwi : oppa, aku udah terima bunganya. Cantik sekali. Hehe, iya aku bakal makan yang banyak sampe gendut  sperti Shindong.. :p Btw, success ya acara kamu di Busan.. :)

***

Hubungan kami berjalan baik. Sampai pada akhirnya kami bertemu kembali. Saat itu dia mengajakku makan di sebuah restoran. Aku tak menyangka ini akan terjadi padaku. Sebuah hal baik. Malam itu Leeteuk menyatakan perasaannya kepadaku. Sesuatu yang bahkan tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Sesuatu yang rasanya seperti menyambut hangat perasaan yang selama ini membuat dadaku sesak. Sesuatu yang selama ini selalu membuatku seolah membutuhkan psikiater.

Kurasa ini sudah saatnya. Ini saatnya bagiku untuk menyatakan rasa yang makin hari makin besar, makin membuncah, makin membuat dadaku sesak. Entah aku ingin mengatakannya seperti apa. Ingin aku menahannya namun rasanya aku sudah tidak sanggup berpura-pura dan aku yakin inilah saatnya. Maka endah, ijinkan aku mengatakan : “Aku mencintaimu” Entah bagaimana kau menciptakan rasa itu didalam hatiku. Maukah kau, mmen-jjadi kekasihku??!

Leeteuk menggenggam tanganku erat. Matanya menatap mataku tajam. Bibirnya sedikit bergetar, dan memancarkan senyuman yang indah diakhir kalimatnya. Sedangkan aku, aku terpaku dengan wajah bahagia dan tak sanggup menyembunyikan kalau aku salah tingkah. Aku mengangguk sekali dan menyambut genggaman tangannya dengan genggaman yang tak kalah kuat. Maka sejak saat itu kami resmi jadi sepasang kekasih.

***

Sudah hampir 3 tahun hubungan ini terjalin. Dan di sinilah kini aku berdiri. Hampa merasuk ke dalam hatiku. Sejak kapan semuanya menjadi hambar? Bosankah aku? Bukankah aku sangat menyayanginya, mencintainya, memberikan support penuh padanya? Bukankah aku sangat membutuhkannya? Ya, aku membutuhkannya. Aku butuh dia disisiku. Aku butuh support darinya juga. Tapi aku butuh bentuk real dari seorang Leeteuk disisiku ! Hatiku mulai memberontak.

Sesibuk apapun aku saat ini, aku masih memikirkannya. Tapi apakah di tengah kesibukannya, dia masih memikirkanku? Bukankah banyak sekali wanita disekelilingnya? Aiiiisshh, aku ini kenapa? Kenapa jadi se-cemburu ini? Kenapa jadi suka berpikiran macam-macam? AKU MENCINTAINYA ! Hanya itu yang seharusnya aku kuatkan lagi di dalam hatiku. Dan malam ini, aku masih sendiri di sini. Kembali mengerjakan Tugas Akhirku. Ahh, entah sudah berapa hari aku terpaku di depan layar laptop dan pikiranku selalu bercabang. Leeteuk oppa. Aigooo..

Fokus ! Aku berusaha untuk fokus pada Tugas Akhir ! Tapi tiba-tiba saja Yahoo Messenger seolah-olah memanggilku. Aku memiliki account YM rahasia. Sengaja aku membuatnya untuk membuatku lebih bebas saat memasuki room-room yang ada. Sejak menjadi kekasih Leeteuk oppa, hidupku mulai tidak sebebas dulu. Tapi lagi-lagi aku menikmati ketidakbebasanku itu.

Ding ! Seseorang meng-add ku untuk menjadi temannya. Hmm, sebuah account yang tidak ku kenal. Tanpa piker panjang, segera ku accept account tersebut. Ini account rahasiaku. Maka tak seorangpun tau kalau aku adalah Endah. Orang yang baru saja aku accept ternyata sedang online, maka aku mengajaknya untuk chatting.

Candy-yummi : Annyeong, salam kenal. Ini siapa?
Superduper : Annyeong, iya sama-sama. Ini Duper. Kamu?
Candy-yummi : Candy ^_^. Duper, namanya lucu ! Hihi. Kamu lagi apa?
Superduper : Hehe, candy juga lucu. Aku lagi makan. Kamu udah makan?
Candy-yummi : Udah. Wah, kamu makan aja dulu, maaf udah ganggu.. mianhe..
Superduper : Aku makan mie ramen kok. Santai aja.
Candy-yummi : aku lagi sedih, hehe. Maaf ya curcol.
Superduper : Haha, gapapa. Cerita aja. Aku senang bisa membantu.. :)

Akupun mulai bercerita pada Superduper. Dia lucu. Asik banget lah orangnya. Aku bercerita tentang kisahku dan Leeteuk oppa, tanpa menyebutkan nama asli kami tentunya. Dan akhirnya dia tidak bisa memberi banyak masukan. Aku coba untuk tetap menghubungi Leeteuk oppa sesuai saran Duper. Aku menelepon Leeteuk penuh harap. Tapi tak ada jawaban. Aku mulai merasa tidak kuat. Memilikinya tapi seperti tidak memilikinya.

Aku berjalan menuju balkon kamarku. Melihat bintang yang sepi. Sesepi hatiku. Hahhh ! Apa-apaan ini ! Kenapa aku jadi mendayu-dayu? Kemana Endah yang selalu ceria selama ini ! Melihat bintang di balkon, mengingatkanku pada kejadian serupa. Tapi dulu aku berdua, berdua dengannya di tepi pantai. Mencoba mencari rasi bintang kami masing-masing, lalu memberinya nama. Sungguh kenangan yang indah. Tapi kini, sesibuk itu kah dia? Asin, aku merasakan sesuatu yang asin memasuki mulutku. Omoo, aku menangis. Jadi secengeng ini kah aku?

***

Hari ini aku akan tampil dalam suatu acara kampus. Bermain biola. Oppa, ingatkah kamu? Bahkan dulu aku tidak tertarik dengan jurusan musik ini. Tapi kamu telah menyemangatiku. Dan kini aku sangat mencintai biola, alat music yang kau ajarkan padaku. Ini adalah debut pertamaku tampil di khalayak banyak sebagai seorang violin. Dan ketika aku memintamu untuk menghadiri acara ini, ternyata waktu tidak memberimu kesempatan untuk hadir melihatku. Aku sudah mengundangmu 2 minggu sebelum acara, tapi ternyata sudah ada schedule. Tak bisakah kau lebih memilihk, oppa?

Hari ini aku akhirnya mengundang Duper, sahabat baruku. Sahabat dunia maya. Aku mengajaknya untuk meet up! Aku ingin melihatnya secara nyata. Dia bilang dia akan datang. Tapi aku harus berjanji, aku tidak boleh kaget saat melihatnya nanti. “karena aku sangat jelek !” begitu katanya. Aku juga tidak mau kalah, maka kukatakan “kamu juga gak boleh kaget, gak boleh naksir ! karena aku sangat cantik !” begitu candaku padanya. Ah, Duper sahabat dunia maya ku. Kamu sangat membantuku melewati masa-masa sulit ini. Selalu ada canda tawa jika kamu menemaniku. Aku merasa hidup kembali. Aku seperti menemukan diriku kembali setelah mati suri dalam waktu yang lama. Aku, aku sangat bersemangat untuk menemuimu hari ini ! Senyuman mengembang di wajahku.

Aku tidak pernah tau siapa Duper, seperti apa wajahnya. Begitu pula dengannya, dia tidak tau siapa aku. Maka kami janjian memberikan clue tentang pakaian yang sedang kami pakai.

Ding !
Superduper : candy, aku udah nyampe lohh. Kamu yang mana ya? Disini ada banyak violen cantik. Hehe.
Candy-yummi : aiiishh, dasar centil ! Aku pake dress warna cream, rambutku sepundak dan aku menggunakan bandana.. kalo kamu??! Aku perform abis ini.. :)
Superduper : hwaiting !!!! good luck !
Candy-yummi : kamu pake baju apa jeleeekk... jangan curang ya !
Superduper : (offline)

Hahh, apa-apaan ini ! Kenapa Duper offline? Aaarrggh, curang banget si jelek itu ! Hatiku mulai tak menentu, lalu tiba-tiba bunyi sms. Saat kubaca..

Semangat sayang ! Walaupun aku gak disitu, aku selalu ada deket kamu. Aku selalu mendoakanmu.
Kangen kamu.. ;)

Hhhh, Leeteuk oppa sms untuk menyemangatiku ! Aku harus semangat ! Lalu saat tiba giliranku, aku mulai memasuki area panggung. Anggun, aku harus berjalan dengan anggun. Sesaat mataku menatap sekitar. Ahh, banyak sekali penontonnya. Duper, dimana kamu?! Konsentrasiku mulai buyar, lalu kutata dengan segera ! Aku harus fokus !

Jemariku mulai bergerak mengikuti not-not yang harus kumainkan. Melodipun mulai terbentuk. Terbersit kenangan saat oppa mengajarkanku bermain biola. Ini alat music kesukaannya, amat damai. Senyuman muncul bersamaan dengan munculnya kenangan itu. Tak terasa, aku telah mencapai akhir performance-ku. Tepruk gemuruh mengisi ruangan.

Ding !
Superduper : Sempurna ! Congratulation ! :) u’re really beauty, and I’m just a beast !
Candy-yummi : hey, jelek ! Dasar curang ! Kamu liat aku, aku belum tau kamu siapa ! Ayo ketemu sekarang !!! >,<
Superduper : (offline)

Entah bagaimana perasaanku malam itu. Sungguh aku ingin berteriak ! Duper babo ! Duper curang !!! Emosiku terbakar. Inikah yang dinamakan sahabat? Sembunyi dari sahabatnya sendiri? Aku benar-benar kecewa pada Duper. Aku tak pernah menyangka Duper se-tega ini memainkan perasaannya.

Di suatu tempat, dari sudut itu, Duper masih memperhatikanku Endah kekasih dari Leeteuk. Siapa yang tidak mengenalku? Paling tidak aku pernah beberapa kali muncul di infotainment TV ataupun majalah walaupun tak sesering kemunculan SNSD, KARA, ataupun f(x). Tapi aku tak pernah tahu soal ini, aku tak tahu Duper sedang mengamatiku sambil merasakan sesak yang begitu menyakitkan hatinya. Duper menyesalkan sesuatu, Endah.. kenapa harus kamu yang jadi candy? Kenapa bukan orang lain saja?

***

Ding !
Superduper : Candy.. udah bangun ya? Aku mau minta maaf soal kejadian semalem
Candy-yummi : bodo ! Aku marah banget sama kamu ! kamu udah tau aku sekarang, kamu udah tau siapa cowo yang aku curhatin selama ini ke kamu. Semua rahasia aku ada dikamu. Tapi kamu gak fair ! aku kecewa ! udah deh sana ! pergi aja yang jauh !
Superduper : iya. Aku emang akan pergi jauh. Aku akan menghilang dari hidup kamu. Masalah curhatan kamu selama ini, kamu tenang aja. Aku keep itu ! Gak bakal aku sebarin kemana-mana.. :)
Candy-yummi : Duper babo ! Kenapa langsung nyerah sih? Aku marah, harusnya kamu baik-baikin aku jeleeeekk ! dasar Duper babo ! weeekssss.. :p
Superduper : aku serius. Aku udah ngecewain kamu. Aku minta maaf.
Candy-yummi : aku Cuma becanda jelek.. :’( aku udah gak marah. Lain kali kita janjian lagi bisa kan?
Superduper : aku..aku gak bisa Endah !
Candy-yummi : kenapa sih Duper oppa? Emang aku salah apa ama kamu? Kamu gak suka ya temenan ama aku?
Superduper : kamu gak salah, aku yang salah. Aku emang gak suka temenan ama kamu !!!
Candy-yummi : duper, kamu lagi becanda kan?
Superduper : Candy mianhe, cause I’m falling in love with you. In chat, you’re so humble, so funny. Aku nyaman banget ngejalanin semuanya sama kamu ! Aku mau lebih dari temen biasa ama kamu candy ! Tapi semua gak mungkin ! karena candy adalah Endah ! Endah adalah kekasih Leeteuk !
Candy-yummi : duper.. kamu lagi gak serius kan?
Superduper : Dari curhatan kamu, aku tau kamu sayang banget ama hyung Leeteuk. Makanya biarin aja aku mundur, aku menghilang..

Deg ! Ada sesuatu dalam hatiku ! Ada suatu feeling yang…

Candy-yummi : well, duper.. let’s make it clear oke ! who are you? Did I know you?
Superduper : (offline)

Oh, shit ! selalu aja begini ! hatiku di gantung ! aku semaki penasaran terhadap Duper. Kenapa dia menghindariku? Apa benar dia adalah seseorang yang ku kenal? Atau mungkin seseorang yang mengenal Leeteuk oppa? Omona ! Kenapa semua ini semakin rumit???

***

Hari-hari berikutnya kurasakan semakin berat. Deadline-deadline tugas kampus, janjian dengan dosen pembimbing mengenai Tugas Akhirku, dan tentunya hubunganku dengan Leeteuk oppa yang semakin tak jelas, sedangkan aku hanya bisa memendam semua problematika ini seorang diri. Aku hanya nyaman bercerita denganmu, Duper. Lalu mengapa justru di saat semua semakin sulit, kamu menghilang? Aku butuh kamu saat ini Duper. Sangat membutuhkanmu. Lebih daripada kebutuhanku terhadap Leeteuk oppa. Apakah aku juga merasakan yang kamu rasa? Nyaman bersamamu. Bisa menjadi diriku sendiri saat bersamamu. Aiiisshhh, Duper aku mohon kembalilah !

Menyendiri rasanya hanya akan membuatku semakin terpuruk. Aku butuh suasana baru. Aku butuh komunitas baru. Ini sungguh kebetulan. Noori mengajakku untuk ikutan Fitness di tempat Junsu 2pm biasa fitness. Sebenarnya itu tempat fitness yang cukup elite. Tapi berhubung Noori ngefans banget ama Junsu, jadilah dia daftar member di tempat Fitness itu. Selidik punya selidik, lumayan banyak artis yang nge-gym disana. Ya, mungkin ada yang kukenal
Wow, betul saja dugaanku. Walaupun aku bukan artis, tapi lihatlah Sunny dan Yoona SNSD menyapaku ramah. Lalu ada Hyunseong dari B2ST, dia hanya tersenyum simpul. Ada Junsu dan Chansung 2pm. Harusnya tempat fitness ini dikasih nama Celebrity Fitness. Liat aja, banyak banget artis yang nge-gym.

Aku dan Noori mulai latihan, setelah sebelumnya Noori menarik aku dengan paksa untuk mendekat kearah Junsu, lalu mengambil foto mereka berdua. Hhh, Noori selalu saja mempermalukanku. Akhirnya setelah misinya tercapai, Noori mengajakku untuk mulai berolahraga. Jarang olahraga, membuatku cepat lelah, padahal baru sekitar 30 menit aku berolahraga. Aku duduk sebentar untuk beristirahat.

Ding !
Superduper : Baru sebentar kok udah cape? Gak tega aku ngeliatnya.

Apa? Duper? Dia tau aku sedang kecapean? Dimana dia? Siapa dia? Aku menatap sekeliling.

“Yee, celingak-celinguk ! Nyariin siapa kamu ndah? Leeteuk? Dia gak ada disini” Hyunseong membuatku kaget seketika.
“Hehehe, apa sih kamu ! Suka sotoy deh !”
“Baru daftar member? Aku baru kali ini liat kamu.”
“Iya. Ini diajak temen”
“ohh..”

Kaku ! Suasana membeku. Aku tidak begitu mengenal Hyunseong, jadi aku bingung juga mau ngomong apa. Aku putuskan untuk kembali pada handphone-ku. Aku mau mencari tahu siapa Duper.

Candy-yummi : kalo gak tega, sini kamu dating samperin aku. Duduk di sebelah aku. Dengerin curhat aku. Aku kangen kamu banget. Aku butuh kamu banget. Tapi kamu malah kabur ninggalin aku.

Tidak ada balasan. Tapi tidak seperti biasanya. Kali ini dia masih online. Mataku memandang sekitar. Adakah yang sedang memegang hp? Ah, detektif bodoh !

“Aku mau ngambil minum. Kamu mau juga?”

Hyunseong bangkit dari duduknya. Aku hanya diam. Aku tidak terlalu menyadari bahwa dia sedang menawariku untuk mengambil minum. Pikiranku sedang berkeliling melintasi seluruh alam lamunanku. Duper. Aku sesak. Aku seperti kehabisan napas dan ingin pingsan. Hyunseong pergi meninggalkanku yang masih menatap kosong lurus ke depan.

Superduper : Aku bakal dateng. Aku gak mau ngumpet lagi. :)

Jantungku semakin cepat melakukan gerakan memompa darah. Apakah kali ini benar? Apakah Duper akan datang?

Superduper : Tukang bengong ! Aku sedang berdiri di belakangmu..

Mataku terus menatap Hp penuh rasa yang sulit untuk di jelaskan. Mungkinkah aku sedikit tidak percaya. Badanku bangun dari lantai. Aku berdiri. Aku siap untuk membalik badanku dan bertemu Duper. Kaku dan lambat sekali aku bergerak.

BRUK !

“Auu,, yah mianhe..”
“Ah, gimana sih. Basah nih ! aku kan bermaksud baik mau memberimu minum..”

Aku tak memperdulikan ocehannya. Aku menatapnya tajam.

“Duper, inikah kamu? Hyunseong.. apakah kamu benar-benar Duper?”
“Aduh, noona. Bicara apa kamu? Duper? Apa maksudmu?”

Aiiiisshhhh,, lagi-lagi Duper berbohong ! Aku benar-benar tak kuat pada saat itu. Aku menangis, dan segera meraih Handphoneku ! Aku ingin memaki Duper si pecundang !!!

DEG !

Tiba-tiba sesosok tubuh yang masih berkeringat memeluk tubuhku erat. Akupun menagis terisak-isak dalam pelukannya..

“Duper..”  bisikku pelan sambil menangis.
“mianhe, candy.. aku gak bermaksud membohongimu..”

Ruang istirahat sedang kosong. Hanya ada kami berdua. Hanya ada aku dan Duper. Lalu kemana Hyungseong yang sedang marah-marah tadi? Dia sedang memelukku. Dialah Duper !!!

***

Nah, gimana nih ya? Endah keliatannya nyaman banget ama Hyunseong. Trus Leeteuk gimana dong nasibnya? Oh ya, sebentar lagi Endah mau ulang taun. Apa yang bakal terjadi ya di hari ulang tahunnya? Kalo mau tau, ntar baca lagi aja kelanjutannya. Tapi berhubung si penulis lagi sibuk bikin Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan dinas, jadinya penulis agak menunda kelanjutan cerita cinta segitiga antara Leeteuk, Endah dan Hyunseong.. Kalo mau cepet, ya mohon di bantu pembuatan KTI penulis ini ya temen-temen, lho? Hehe, ngareeeeuuupp…

Btw, temen2.. Kalo lagi suntuk ama KTI, coba aja mainin imajinasi kalian dengan bikin FF, cerpen, puisi, artikel, terserah ! trus posting di blog milik bersama ini. Gak bosen apa kalian, lagi-lagi gue yang muncul disini ! hahahaha…

8 komentar:

  1. petramax gan !
    halaahhh, lagi2 si penulis yang komengtar nomero unooo... hahaha...
    appresiasi karya sendiri !
    bagus cum, bagus..
    wah giman tuh kelanjutannya?
    penasaran banget euy..

    :p

    BalasHapus
  2. ahahha...
    babo..
    bentar lagi pasti ada yg bilang..
    "chum..chum.., minta ttdnya donk "
    ahhhaaa. :D

    BalasHapus
  3. woy ! sekalipun anonim nyebut nama kek,,
    tp gue tau ini dyman ! hahaha..
    gak minta ttd kali man, tanggung !
    minta PPD.. buseeett :D

    -cumay-

    BalasHapus
  4. gw dung cum....
    bikinin
    hei anonim..= syapa kamu sebenernya???

    BalasHapus
  5. lo kan tau, kita lagi TA.. nah, kan kita satu bimbingan.. hahahaha..
    Eh, coba dong lo bikin sendiri FFnya.. Pasti lebih berasa, lebih dapet feelnya...
    hihihi..

    BalasHapus
  6. wooooo ... mau dong bikinin untuk aqu ..
    hhehe

    BalasHapus
  7. entar yaa.. masing2 kebagian.. kebagian tandatangan ama foto aku maksudnyaa.. hahaha..
    *kabuuurr..dilempar cendol*

    lagi ngumpulin ide dulu..
    ;)

    *cumay*

    BalasHapus
  8. kerenn... kocak..

    tunggu ff gw tentang taemin B-)

    -bohe-

    BalasHapus

komennn yaaaa